Friday 6 April 2018

Biografi dan Kontribusi Johann Carl Friedrich Gauss dalam Bidang Matematika

Perkembangan ilmu pengetahuan dari zaman ke zaman sangat berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga temuan-temuan baru lebih mudah dicapai oleh para peneliti yang ada di dunia. Terutama perkembangan ilmu matematika. Perkembangan matematika tidak terlepas dari para pendahulu atau sejarawan yang telah menemukan matematika.

Sudah sepatutnya kita --sebagai pelajar yang senantiasa belajar matematika sejak bangku SD hingga perguruan tinggi dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari-- menghargai dan memberikan apresiasi selalu kepada para ilmuan terdahulu yang telah senantiasa belajar dan mengembangkan bakat dan potensinya untuk pengembangan ilmu matematika, dan yang telah memberikan kontribusi yang sangat berpengaruh di bidang ilmu matematika.

Salah satu sejarawan Matematika yang sangat memberikan pengaruhnya di dunia adalah Johann Carl Friedrich Gauß (juga dieja Gauss). Beliau merupakan salah satu ilmuan terkenal karena penemuannya di dalam bidang Matematika. Sudah banyak kontribusi yang telah beliau berikan tidak hanya di bidang Matematika saja, namun juga di bidang yang lain seperti Fisika dan Astronomi

Untuk pembahasan selanjutnya, dapat teman-teman download dengan meng-klik "download"

Monday 19 March 2018

Ambo Terangkan Jo Senter -info-

Hai pembaca yang sedang membaca!
Udah engga terasa dua tahun berlalu dengan cepat. Time was so cruel. It kills us inside. Too many chances I let go:') doa yang terbaik untuk kita may Allah Blesses us everywhere, everytime ya Amiin. Semoga apa yang sedang kita kerjakan atau lakukan dimudahkan Allah, yang lagi nyari jodoh ayo angkat tangannya *-* eitsss asal lo tau ya, jodoh masing-masing itu memang sudah disediakan Allah.

*bener banget loh nid, jodoh itu sudah ditentukan sejak kita lahir, jadi ngapain harus khawatir?*

Tapi,
(tapi ni ya tapi, gue tebalin nih tapi nya) kita sebagai hambanya jangan hanya menunggu jodoh kita datang sendiri ke kita :D ada satu kegiatan yang dibarengi dengan doa. Sebut saja bang Usaha. Masa cuma mau berdoa aja tanpa ada usaha? Ga afdhol lah, Ga akan ada rasa asam-manis-pedas nya

*lah lo kira rujak apa ada asam pedas manisnya?*

Meski jodoh kita masing-masing sudah ada tapi percayalah jodoh ga akan datang dengan sendirinya~ gue doain bagi yang lagi nyari jodoh semoga dilancarkan yaah!

*ni orang ngomong jodoh mulu, apa mau diramalin jodoh ya di postingan kali ini?*

Ha-ha sekedar ngasih tau kalo judulnya tidak seserius diskusi tentang jodoh. Tidak seserius cinta aqu padamu mas HAHAHA. Lagi zamannya nih lagu yang dikenalkan oleh salah satu atau mungkin beberapa orang yang tergabung dalam satu band acapella yang gue gatau nama grup musiknya, gue cuma nemu di ig, judulnya itu "Eta Terangkanlah"

*Yak elaa lo ga update banget sih, itu lagu udah lama banget tenarnya*
Maklum, baru bisa post blog wkwkw
Filosofi judulnya itu kurang lebih begitu, lalu gue sleding judulnya, karena benda pertama yang gue cari saat listrik rumah mati adalah senter untuk memberi penerangan dan membantu penglihatan gue. Sudahlah rabun, gelap pula, sedihnya..

*HUBUNGANNYA APA DAH AELAH DARITADI BASA BASI MULU @%?>$@#$*

Udah deh langsung aja ke intinya..
Gue kesel sendiri sih padahal gue udah niat bakalan lebih sering bikin blog selama kuliah tapi nyatanya -faktanya omdo- ini bukan maksud untuk php tapi beneran dah tugas deadline, ujian dan semacamnya numpuk banget..
Nyampe rumah aja cape banget, belum lagi kerjaan di rumah kaya ngasih makan anak pangkat n gue (baca : ikan nila miliqqu hehehe) terus bersihin halaman rumah. Belum lagi nyuci kain yang kudu dua kali bilasnya (1) rendam dengan sabun cuci (2) rendam dengan pewangi.

Ok kali ini gamau basa-basi ntar lo pada bosen bacanya wkwkw.
Jadi gini, untuk bulan depan insya Allah gue akan mencoba kembali up-to-date kaya jaman doeloe, jaman di mana gue aktif nge blog huhu :')

Gaapa deng yaa gue update info ini cuma mau ngasih tahu blog ini akan kembali aktif hehe. Gue juga akan berusaha tepati janji gue yaitu bikin cerita di wattpad (InsyaAllah gue jalani | semoga waktu dan kuliah mendukung) Tapi sebelumnya gue belom bisa share uname wattpad gue karena rencananya mau bikin akun baru. Di waktu yang tepat akan gue share (baca : saat sudah siap lahir dan bathin) karena gue pengen bikin cerita yang agak agak hmm..... *eitss jangan mikir yang engga ga ya :D

Untuk update berikutnya insya Allah gue akan share info beragam genre, baik itu dari tugas kuliah yang udah gue bikin, info kesehatan dan lain-lain.

*Kalian juga bisa bantu nge comment yang isinya saran atau kritik yang membangun tentunya supaya blog gue lebih bermanfaat hehe*

Jadi untuk para pembaca yang setia membaca mohon doanya ya semoga gue bisa jalani niat gue dengan baik dan lancar Amin.
XX.

Tuesday 5 April 2016

Seni tanpa Batas

Selamat malam readers, kembali lagi bersama gue (haha). Hampir setahun. Enggak. Udah 2 tahun lamanya gue enggak ngeblog (Kangen beraddhh *stel lagu D'Masiv-Rindu).
Kali ini, gue ingin nge-post 2 buah puisi yang sudah gue buat. 2 buah puisi yang begitu membuat hati gue bergetar ketika membacanya.
Pesan gue sih ya, semoga readers menikmati puisi yang gue buat meski bahasanya masih terlalu simple, belum rumit, maklum, sedang belajar haha..

BUNDA
Kasih sayangmu oh Bunda
Tiada tara
Tak mampu dikalahkan

Tanpa engkau oh Bunda
Takkan ada kasih dan sayang di dunia
Cinta..
Canda tawa..
Hampa rasanya tanpa engkau di sisiku

Ku slalu ingin bersamamu
Ingin terus memelukmu
Merasakan hangatnya pelukanmu
Hangatnya kasihmu
Di setiap waktu
Selalu
Nidya Milano, 2013

AKU
Aku
Sekilas mendengar air itu jatuh
Bersamaan iringan aku
Aku, hanya bisa mendengar
Derap langkah kaki
Sanak saudara, kerabat
Beriringan di belakangku
Aku
Hanya diam terpaku, kaku
Aku
Tinggal menunggu balasan amalanku
Sendirian
Nidya Milano, 2016

Tuesday 14 October 2014

My shooting at my grandma's house

Hey readers! Sorry ya ini late ngeposting these photos shooted by me when I was in my grandma's home. It's about a week ago. Yeah, that's Ied Adha's day.

Jadi ceritanya sekitar seminggu yg lalu lah gue poelang kampoeng readers. Yah udah biasa. Setiap Idul Fitri dan Idul Adha itu gue dan sekeluarga pulkam, dan shalat di sana..
Dan kebetulan, ayah membawa kamera digital atau biasa disebut camdig di mobil. Yaudah gue ambil. Trus, gue poto tuh bunga-bunga yang ada di taman rumah Oma. So I captured all of these photos. Check it out!


The first is "Violet" flower. I don't know what kind of this flower. But I just call it "Violet" flower 

Yang kedua nih bunga yang berwarna kuning nan indah ini
Satu-satunya bunga yang berwarna kuning di taman bunga Oma
 hahaa third, is si Ancak. Ancak itu panggilan yang dihadiahkan dari Oma gue karena kucingnya memang Ancak (baca:bagus)

 masih si ancak....

Kalo ini si cemok :p si pendiam dan penakut ini kerjaannya ngumpet sama tidur di loteng melulu. Foto si cemok ini dishoot dari jarak yang cukup jauh. Soalnya susah banget buat dapetin foto si cemok ini -_-





Nah ini rumah Oma.. Terlihat sudah tua. Namun, di dalamnya tersimpan cerita 4 generasi yang membuat ruang seisi rumah terlihat ceria :')


Ini ni cicak entah-berantah

Another flower~




You know, I love this photo very muchmuch. Kenapa? Secara kebetulan, ada seekor kupu-kupu yang menghinggap pada violet. Isn't it beautiful?

Friday 22 August 2014

Skies Are Crying.

Hei Readers.. Kali ini gue mau cerita tentang peristiwa yang membuat gue shock dan menangis.

Pada postingan sebelumnya gue pernah bercerita tentang kucing-kucing yang datang ke dalam kehidupan gue kan? Udah baca belom? Belom? Scroll down gihh

Naah jadi gue mau bercerita tentang peristiwa yang sempat membuat gue down banget :'(
Judul postingan kali ini yaitu "Skies Are Crying." karena gue merasa emang langit lagi nangis :o
Jadi ceritanya begini.
Waktu hari Rabu tanggal 20 Agustus 2014, gue sangat enjoy saat gue berada di sekolah. Ketawa haha ketawa hihi gitulah sama teman-teman. Skiiip----
Lalu, saat gue pulang ke rumah. Biasanya, kalo gue pulang sekolah, kucing-kucing-kucing (3 ekor kucing) gue selalu menunggu di luar pintu rumah alias di teras rumah (ya iyalah nunggu di luar._. wong kucing-kucingnya gak diizinin masuk ke dalam rumah makanya menunggu di luar aja-_-)

Lanjut.

Jadi, gue hanya melihat si Hitam(sang sulung) sama si Belang(sang induk) dan gue gak melihat si Kuning(sang bungsu) di dekat mereka. Gue melepaskan sepatu dan kaus kaki gue lalu membawanya ke dalam rumah dan menaruhnya di rak sepatu. Trus, gue tanya ke Bunda.
"Bunda, mana si kuning nda? kok Nidya gak ngeliat.."
Mendengar gue bertanya si Kuning, Bunda gue langsung duduk di kursi ruang tamu, Oma pun juga ikut duduk. Bunda dan Oma gue cuma memandangi gue. Trus gue tanya lagi sama Bunda.
"Nda,, serius ajaa, kemana kuning ndaa? kenapa bunda diam aja?"
Trus Bunda yang awalnya diam aja akhirnya menjawab.
"Nidya.. kuningnya udah duluan....."
-----------
"Maksud Bunda?" tanya gue kembali
"Iya, udah duluan. Udah di syurga sekarang..."
-----------
Saat Bunda menjawab seperti itu, gue langsung ngeDROP. Bener-bener DROP. Air mata gue terjatuh . . . . . .
Gue gak bisa ngebayangin hal seperti itu terjadi :'( Gue gak bisa berkata apa-apa.
Hal yang gue takuti selama ini akhirnya terjadi . . .

Gue langsung berjalan tergopoh-gopoh ke arah kamar. Disitu gue menangis, gak bisa ngebayangin kalo peristiwa itu memang bener-bener terjadi . . .
Sekitar sepuluh menit gue berada di dalam kamar.
Beberapa menit setelah itu terdengar adzan Ashar, gue langsung berdiri, berjalan ke arah kamar mandi buat mencuci muka dan mengambil wudhu. Lalu sholat Ashar.
Dan Alhamdulillah setelah sholat Ashar, gue udah agak mendingan.
Gue berpikir, mungkin ini sudah takdirnya~ dan dimulai dari jam itu, gue mulai menerima peristiwa itu dengan lapang dada.

Setelah sholat, Bunda menceritakan peristiwanya. Tapi maaf, gue gakbisa menceritakan kembali peristiwa itu di sini hehe ;')

----------------
Lanjut di hari berikutnya. Hari Kamis tanggal 21 Agustus 2014.
Waktu itu gue juga baru pulang sekolah. Saat berjalan dari ujung gang ke rumah gue. Gue melihat si Belang(sang induk) berlarian mengejar kucing lain (?) laah ngapain ngejar kucing lain sih -_- kawin? HOH lu punya anak kelesss ngapain ngejar kucing lain? *bener bener tu kucing* gue panggil dianya dengan panggilan kesayangannya (padahal cuma pusspusspuss doang-_-) malah dicuekkin :v

Trus pas sampai di rumah gue melihat si Hitam sendiriiiiian aja. Iya, teman bermainnya udah enggak ada :'))) hoho kayak orang galau ._. Setelah gue mandi, gue memberi makan kucing. Gue panggil si belang, tapi gak datang-datang (aneh)
Akhirnya si belang datang juga setelah si Hitam telah habis makan daging Whisk** miliknya hoho dan si belang memakan miliknya juga. Tapi gue ngeliat tingkah lakunya si belang aneh gitu. Anehnya begini:
  • Saat dielus badannya, dia suka kagetan
  • Saat si Hitam ingin minta nyusu sama si Belang, si Belang malah menolak dan menampar si Hitam -_-
  • Dia kagetan dan ketakutan saat melihat lalat terbang di dekatnya. Padahal biasanya enggak
  • Dia agak rakusan
  • Biasanya dia tidur di halaman rumah gue. Kadang di jok motor kadang di bawah mobil (tragis -_-) . nah sekarang malah kabur habis makan makanan yang gue kasih
 Kenapa dia berubah ? Apa karena mengetahui dan melihat anaknya mati jadi berpengaruh terhadap psikologis si belang? Atau karena dia udah punya pacar baru lagi? Atau karena si Hitam sudah besar jadi sang induk harus pergi meninggalkannya agar si Hitam belajar hidup mandiri?

Di malam hari, si belang juga tak kunjung datang. Dan juga gak tidur di halaman rumah gue. . . . .
Dan akhirnya si Hitam menyendiri *stel lagu : menyendiri lagii menyendiri lagi* :'(
Sampai hari sekarang, si belang juga gak pulang. Dibawa lari sama pacar barunya *upss

Jadii, gue memutuskan untuk merawat intensif si Hitam di DALAM RUMAH dan akhirnya DIIZINKAN BUAT TIDUR DAN BERMAIN DI DALAM RUMAH YESSSSSS! Akhirnyos.. Tapi kenangan bersama kuning sama belang masih ada hihiw:') semua kenangan itu dari main benang sama si kuning, lari-larian, main sapu lidi, trusss kenangan yang sering berantakin semua sendal dan sepatu yang ada di teraaass hoho :') ituu kelakuan si kuning :') truss lompat-lompat gak karuan layak pemain baseball yang menangkap bola kasti ituu si kuning jugaaaa :') trus kenangan Bunda pake sapu lidi dipukul-pukul ke lantai teras buat marahin si kuning karena berantakin sendal hoho :') dan kenangan yang paling tak terlupakan itu saat memberi mereka bertiga makan :') nah mereka itu udah tau jadwal makannya kapan, pagi menuju siang, maghrib dan malam. Nah pas maghrib, mereka itu udah mengantrii di depan pintu rumah. Mengeong keras-keras. Jadi pas si Belang mengeong gue jawab "Tungguu~~~" dengan suara seriosa. Kalian tau kan seriosa? HAHAH truss nanti disahut lagi sama si belang dengan meongannya HIHIHI ;') trusss pas gue membagiin makanannya ke 3 tempat tuh kan butuh waktu jadii mereka nunggu di bawah sambil mengeong, terlebih si Hitam dia mutar2in gue, si kuning memanjat kaki gue HOHO :')
All of that are the BEST MOMENT EVER!! I won't forget all the moments :')

Yaa jadi itulah cerita gue pada postingan kali ini yes. Kalian harus tau kalo gue memang sangat mencintai kucing. Cat Lovers. Hoho=) I think that's all~ tunggu postingan gue selanjutnya yes~~~

Saturday 28 June 2014

Kucing yang tiba-tiba datang ke kehidupan gue

Hei Readers, kali ini gue mau menceritakan sebuah kisah dramatis romantis tragis kritis-_- (berlebihan kali ya) seekor kucing yang mendatangi rumah gue :3 Gue mau cerita gimana kok bisa kucing yang sering mendatangi rumah gue tiap malam jum'at (pocong kali) tiap hari lah, bisa nginep dan tinggal di rumah gue.

Ok, first of all I would say.. (no no, that's the beginning of Speech)

Oke, long time ago, every night, in my dream~ syalala

OKE, sekarang gue serius
Once upon a time, sekitar 2,5 bulan yang lalu, bulan April kalo gak salah.. Ada seekor kucing berbelang tiga yang hidup di komplek Perumdam ini, tempat tinggalnya mungkin cuma beralaskan tanah dan beratapkan seng (memang tragis)
Pas malam-malam, kucing belang itu terus mendatangi rumah gue, karena gue kasihan dan gue salah satu PECINTA KUCING so, aku beri makan sembunyi-sembunyi dari Bunda dan Ayahku.
Lo tau gak apa alasannya kenapa gue harus sembunyi-sembunyi?
Gini ya,
Bunda gue itu orangnya pecinta kebersihan, awalnya juga pecinta kucing, tapi karena ada sesuatu hal Bunda gue jadi gak suka sama yang namanya kucing. Kata beliau ginilah begitulah kucing itu ada virus Tokso-nya.
Sama halnya dengan Ayah gue. Adik beliau atau tante gue, dulunya pernah mengidap virus Tokso itu, dan Alhamdulillah sekarang sudah ditangani dokter(udah lama malahan ._.) Oleh karena itu, Ayah gue melarang gue menyentuh kucing sedikitpun (kritis)

Lanjut.
Karena malam pertama *eitss maksudnya malam pertama di mana kucing itu datang ke rumah gue dan gue beri makan, esoknya kucing belang itu datang lagi ke rumah gue bahkan malam-malam berikutnya sang belang datang lagi ke rumah gue, bahkan kucing itu menunggu keluarnya gue dari rumah di depan pintu
"bisa habis nih pasokan makanan di rumah" pikirku, tapi biarlah, gue juga kasihan melihat kucing itu, sudahlah kurus, wangi lagii -_- wangi yes

Hingga pada suatu malam, gue dan sekeluarga sedang menonton TV, gue mendengar suara anak kucing ._. Gue lihat di balik jendela, Ohmy to the God, Ternyata eh ternyata, si belang (baca : kucing belang) itu membawasertakan anak-anaknya ke rumah, ampuun kalo Bunda gue tau soal ini bisa berabeh :o Gue panik sumpah
"Gimana dia berlindung di saat hujan"
"Dimana mereka tidur?"
"Di luar sana gelaaap"
"Nanti kalo anak-anaknya dimakan kucing buas lain gimana?"
"Nanti kalo ada anjing lewat depan rumah dan anak-anak kucingnya keluar pagar, NANTI GIMANA????????????"
Truss gue curcol dikit sama abang gue tentang kepanikan gue terhadap sang belang dan anak-anaknya. Jadi abang gue berinisiatif memberi tempat tidur buat si kucing. Abang gue mengambil kardus bekas air mineral gelas, lalu menaruh kain bekas di dalamnya dan ditaruh dekat kucing-kucing-kucing (baca :si belang + 2 ekor anaknya) daan lumayan tenang hati ini :') yaa walaupun mereka masih tinggal di halaman rumah gue.

Trus paginya, gue bangun tidur (iyaa bangun tidur, masa lanjut tidur-_-) Gue melongo, Bunda gue kayak bikin apa gitu, nasi ditambah potongan-potongan kecil daging ikan masakan Bunda. Kiranya, Bunda gue mau kasih makan tuh kucing (OMG kuadratttt) Ternyata Bunda gue udah tau kalo gue menaruh kucing-kucing itu di halaman rumah -_- dan ya Ampuun, mimpi apa gue semalam, Bunda gue gak marah gitu, malahan Bunda gue mengelus-elus tuh kucing..
Gue bengong dan heran melihat Bunda gue mengelus kucing-kucing itu. Bunda gue berkata "Lihatlah, kucingnya lebih sayang sama Bunda ketimbang sama kamu" -_- *gubrakkk hehe gue nyengirr, syukurlah Bunda gak marah, bahkan Bunda gue setuju dengan ide yang dipelopori oleh abang gue itu~
So, mulai hari itu, gue mulai merawat kucing-kucing itu. Bukan. Kita sekeluarga yang merawat mereka :) Gue seneeeeeeng bangeeet (yea finally) yaa meskipun Bunda gue mengizinkan gue buat ngerawat kucing-kucing itu di halaman rumah, bukan di dalam rumah. Okefine. That's allright.

Semenjak momentum yang berharga itu, tiap harinya gue disibukkan oleh akivitas memberi makanan untuk anak-anakku ituloooh, pulang sekolah, pulang dari main, pulang dari warung~
Anak-anaknya unyu-unyu loh-loh -_-

Setelah satu bulan lamanya gue merawat dengan baik kucing-kucing gue, lihatlah perubahan yang tampak di tubuhnya, pundaknya lebih berbidang, mata;hidung;telinga yang bersiih, perut yang lebih sixpack (bitch please-_-) perut yang lebiih nduuut--> The main purpose, I wanna make "si belang" being fat. Because, I love fat cat {} biggy bigger bagger *plak sudah 2 ekor nyamuk gue tepuk di kaki gue -_- aneh ya, suka kali nyamuk itu menghinggap di kaki yang putih *setdaaah eh emang fakta loh -_-

So that's the story about the way of adopting road cat (bener gak? road cat=kucing jalanan) Semoga readers dapat hikmah dari cerita yang singkat, padat, jelas, akurat inii. Thanks.

Tuesday 10 June 2014

The new song that reminds me of someone

Hey guyss, semaleman gue denger salah satu lagunya Taylor Swift "Red", sumpah enak banget meen, buat suasana hati gue calm, and easy go. Jadi keinget deh sama someone *setdaaah -_- iyaa sampe kebawa mimpi, dalam mimpi gue tadi malam itu gue ketemu dia gitu di sebuah cafe antah berantah :o trusss sambil mandang-mandang trus senyum senyum gitu kayak waktu di smp :') pokoknya I miss that moment I swear, but God Says another :')) yaudaah segalanya kuterimaa dg lapang dadahh :')

Back to that song, There are several lines of the lyric of the song that made me think of someone who has been around me. It was "Forgetting him was like trying to know somebody you've never met" and "Remembering him comes in flashback and echoes". But after that there was one line that made me to forget him clearly, it was "Tell myself it's time now, gotta let go" :')))) yeah I KNOW IT!!

so this is the video, check it out