Saturday, 15 December 2012

Virus


A.      Sejarah Penemuan Virus
            Sejarah penemuan dimulai pada tahun 1882 dengan ditemukannya bintik kekuningan pada daun tembakau. Seorang ilmuwan Jerman bernama Adolf Mayer mendapatkan bahwa penyakit itu menulari tanaman tembakau lain. Mayer melakukan percobaan dengan menyemprot getah tanaman yang sakit pada tanaman yang sehat, ternyata tanaman sehat menjadi tertular.
            Percobaan ini diulang oleh ilmuwan Rusia Dmitri Ivanovski, pada saat itu saringan bakteri telah ditemukan. Ivanovski menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan penyaring bakteri. Hasil penyaringan dioleskan pada tanaman tembakau yang sehat. Ternyata tanaman yang sehat menjadi tertular. Ivanovski menyimpulkan bahwa partikel yang menyerang tembakau tersebut adalah bakteri patogen yang berukuran sangat kecil atau zat kimia yang diproduksi oleh bakteri tersebut, yang lolos dari penyaringan bakteri.
            Tahun 1897, Martinus Beijerinck seorang ahli Mikrobiologi Belanda menemukan fakta bahwa partikel yang menyerang tanaman tembakau tersebut dapat berkembangbiak pada tanaman tembakau, tapi tidak dapat berkembangbiak pada medium pertumbuhan bakteri. Fakta lainnya menunjukkan bahwa partikel tersebut tidak mati saat dimasukkan dalam alkohol, berbeda dengan bakteri yang mati ketika dimasukkan dalam alkohol. Beijerinck menyimpulkan bahwa partikel tersebut bukan bakteri dan berukuran sangat kecil dan hanya dapat hidup pada makhluk hidup yang diserangnya. Tapi Beijerinck belum berhasil menemukan struktur dan jenis partikel itu.
            Pada tahun 1953, seorang ilmuwan Amerika, Wendell Staley, berhasil mengkristalkan partikel yang menyerang tanaman tembakau tersebut. Partikel itu kemudian dinamakan TMV (Tobacco Mosaic Virus) atau Virus Mosaik Tembakau. Sejak itu penemuan tentang virus terus berkembang. Cabang Biologi yang mempelajari tentang virus adalah Virologi.
B.      Ciri-ciri Virus
*      Kata “Virus” berasal dari bahasa Latin, yang artinya Racun
*      Ukuran tubuh virus berkisar antara 20 milimikron-300 milimikron
*      Bentuk tubuh virus bervariasi. Ada yang berbentuk oval, silinder dan polihedral (bersegi banyak)
*      Contoh dari virus berbentuk polihedral yaitu Bakteriofag. Bakteriofag adalah virus yang hidup dalam sel bakteri. Para ilmuwan menggunakan bakteriofag untuk meneliti reproduksi virus karena bakteriofag adalah contoh terbaik yang mudah diamati proses replikasi/reproduksinya.
*      Virus bersifat Aseksual (tidak memiliki sel).
*      Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA), ada juga yang memiliki keduanya.
*      Tubuh virus terutama tersusun atas asam nukleat yang diselubungi oleh protein yang disebut Kapsid
*      Virus dikategorikan makhluk hidup apabila ia berada di dalam tubuh organisme yang hidup. Dan ia menjadi parasit di dalamnya. Alasannya karena ia memiliki Materi Genetik
*      Virus dikategorikan makhluk tak hidup apabila ia tidak berada di dalam tubuh organisme yang hidup. Sebab, ia tidak dapat melakukan respirasi, reproduksi, mendapatkan nutrisi dan dapat dikristalkan.

C.      Reproduksi/Replikasi Virus
Bakteriofage atau fage adalah sejenis virus yang biasa hidup dalam tubuh bakteri Escherichia coli.
Daur hidup virus Bakteriofage di dalam sel bakteri ada dua yaitu:
a)      Siklus Litik
Daur hidup virus di dalam sel bakteri yang menyebabkan pecahnya DNA bakteri dan kemudian bercampur dengan sel bakteri.
1)      Fase Absorpsi
Yaitu fase di mana virus menempel di bagian tertentu dari dinding sel bakteri. Daerah itu dinamakan Daerah Reseptor (receptor site=reseptor spot). Daerah ini khas bagi fag tertentu sehingga fag jenis lain tidak dapat melekat di tempat tersebut.
2)      Fase Penetrasi
Yaitu fase di mana virus melepaskan enzim sehingga dinding sel bakteri berlubang, kemudian virus menginjeksikan DNA-nya ke dalam sel bakteri.
3)      Fase Eklitase
Yaitu fase di mana DNA virus menghancurkan DNA bakteri dengan enzim Lisozim yang berfungsi merusak dinding sel bakteri. DNA virus mengambil alih kerja DNA bakteri.
4)      Fase Sintesis
Yaitu fase di mana sel bakteri menjadi pecah dan keluarlah partikel-partikel virus yang baru.
5)      Fase Pematangan
Yaitu fase di mana DNA virus menyusun DNA baru menggunakan DNA bakteri sebagai bahan.
6)      Fase Pembebasan
Yaitu fase di mana setelah fag dewasa, sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga fag yang baru akan keluar. Jumlah virus baru ini dapat mencapai sekitar 200 buah.

b)      Siklus Lisogenik
Daur hidup DNA virus yang menempel (bersatu) pada DNA bakteri.

1)      Fase Absorpsi
Yaitu fase di mana fag melekat di tempat khusus pada sel bakteri.
2)      Fase Penetrasi
Yaitu fase di mana fag menginjeksi bakteri dengan memasukkan materi genetik virus ke dalam sitoplasma sel inang
3)      Fase Penggabungan
Yaitu fase di mana DNA virus bergabung dengan DNA bakteri dan membentuk Profag.
4)      Fase Replikasi
Saat profag bereplikasi, DNA fag pun juga ikut bereplikasi. Kemudian ketika bakteri membelah diri, bakteri menghasilkan dua sel anak yang masing-masingnya mengandung Profag.

D.     Peranan Virus dalam Kehidupan Manusia
1.      Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia
No.
Nama Penyakit
Nama Virus
Bagian tubuh yang diserang
1
AIDS
Acquired immunodeficiency syndrome
Imunitas tubuh, kekebalan tubuh
2
Influenza
Orthomyxovirus
Alat pernafasan
3
Flu Burung
H5N1
Sistem kekebalan tubuh
4
Campak
Paramyxovirus
Sistem kekebalan tubuh
5
Herpes
Famili Herpesviridae
Mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin hingga otak
6
Ebola
Ebola
Virus yang paling mematikan dan sampai sekarang belum ada penyembuhnya. Virus ini menyerang jaringan dan sel tubuh
7
Polio
Polio
Selaput otak dan sumsum tulang belakang
8
Hepatitis
Hepatitis
Hati
9
Cacar Air
Variecella zoster
Sistem kekebalan tubuh, kulit
10
SARS
Coronavirus
Penyakit seperti pneumonia, seperti influenza
11
Penyerang Escherichia coli
Bakteriofage, Virus T
Bakteri Escherichia coli di dalam usus manusia



2.      Virus yang menyebabkan penyakit pada Hewan
No.
Penyakit
Virus
Hewan yang diserang
1
Tumor
Polyoma
Hewan tertentu
2
Tumor
Adenovirus
Hewan tertentu
3
Rabies
Rhabdovirus
Anjing, monyet dll
4
HIV
Retrovirus
Hewan tertentu
5
Flu burung
Avian influenza (H5N1)
Unggas dan mamalia
6
Tokso
Virus Tokso
Kucing
7
Herpes
Virus Herpes
Sapi

3.      Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan
No.
Penyakit
Virus
Tumbuhan yang diserang
1
Bercak-bercak kuning pada daun tumbuhan
Tobacco mosaic virus (TMV)
Tembakau, kacang, kedelai, tomat, kentang dan beberapa jenis labu
2
Penyakit kuning
Begomovirus
(Bean golden mosaic virus)
Cabai dan tomat
3
Mycovirus
Mycovirus
Tanaman jamur
4
Daun menggulung
Turnip yellow mosaic virus
Tembakau, kapas, dan lobak

E.      Vaksin
Beberapa vaksin yang sudah dikenal antara lain
1.      Vaksin Sabin dan Salk, untuk mencegah penyakit polio
2.      Vaksin Pasteur, untuk mencegah penyakit antraks dan rabies
3.      Vaksin Jenner, untuk mencegah penyakit cacar

No comments:

Post a Comment